Ticker

6/recent/ticker-posts

Hujan Deras, Perlombaan Religi Pop Song Terpaksa Pindah Tempat

penamilan dari peserta di panggung utama sebelum pindah ke Hall perpustakaan IAIN Purwokerto
foto : Azqi

Purwokerto (25/04)­ Dalam acara Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) ke VII 2018, panitia mengadakan lomba Religi Pop Song guna meningkatkan kretivitas mahasiswa  dari 32 PTKIN di seluruh Indonesia. Lomba ini diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari 6 peserta laki-laki dan 13 peserta perempuan yang berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

“Sebenarnya tujuan dari diadakannya lomba Religi Pop Song sama dengan perlombaan yang lainnya adalah mengumpulkan dan menampung bakat dan minat mahasiswa yang otomatis pada bidang seni yaitu Religi Pop Song,” terang Siti Nurmahyati selaku penanggung jawab.

Lagu yang ditampilkan para peserta terdiri dari dua lagu yang berbeda, untuk peserta laki-laki menyanyikan lagu dari Once yang berjudul Dealova dan untuk perempuan dengan lagu Mihrab Cinta dari Siti Nur Haliza.

Untuk penilaian sendiri Hanif Fahridad sebagai juri mengatakan “Bahwa lomba Religi Pop Song ini yang dinilai itu adalah yang pertama kostum kemudian juga ada ekspresi, vocal dan improvisasi sehingga kita harus mempunyai catatan-catatan supaya nanti pada saat kita sidang dapat menentukan siapa yang pantas untuk masuk final dan mempunyai kemampuan yang lebih”.

Setelah semua peserta menampilkan bakat kemudian juri diberi waktu untuk bermusyawarah dan diumumkan kedelapan besar untuk melaju ke babak selanjutnya.

Lomba  dimulai pukul satu siang dan berakhir jam enam sore. Sebelum lomba berlangsung, cuaca sudah tampak mendung dan mulai turun gerimis. Namun hal tersebut belum menjadi penghalang dan lomba tetap berlangsung. Pada penampilan ke tujuh. Turun hujan semakin deras dan terpaksa lomba harus dipindah ke Hall Perpustakaan IAIN Purwokerto.

Siti Nurmahyati, sebagai penanggungjawab mengatakan bahwa untuk lokasi yang kita sampaikan pada saat  technical meeting dan  juga di web onlinenya itu adalah dua lokasi, di depan gedung FTIK ( Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan) ada panggung utama dan juga Hall Perpustakaan untuk antisipasi hujan. Dan ternyata antisipasi itu benar-benar terjadi yang kemudian memberikan beberapa hambatan terkait dengan pelaksanaan.  

hujan deras menyebabkan perlombaan dipindah ke dalam Hall Perpustakan
foto :Lia
Pemindahan tempat juga membuat peserta yang sudah tampil sebelumnya harus mengulang kembali. Hal ini karena sound di luar halaman FTIK speaknya berbeda dengan yang di dalam. Kebijakan ini merupakan hasil musyawarah dari berbagai official peserta agar terbentuk keadilan di dalam lomba ini.

Repoerter : Azqi
Penulis      : Lia

Editor        : Anisa

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Hello! Nice post! Please do keep us posted when we can see a follow up! digitaltrends

    BalasHapus