Purwokerto – Sebanyak
2.000 dosis vaksin Moderna diberikan kepada Mahasiswa dan Masyarakat umum
pada pelaksanaan program vaksinasi covid – 19 yang bertempat di Auditorium Universitas
Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN
SAIZU) pada Senin, (30/8).
Moh Roqib selaku Rektor UIN
SAIZU menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan suatu titik gerakan
kemanusiaan dengan kolaborasi antara Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN SAIZU
bersama TNI-Polri dalam rangka meningkatkan
imunitas masyarakat agar tetap bertahan dalam melawan virus Covid-19. Ungkapan
serupa juga disampaikan Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Lukmanul Hakim, beliau mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini
bertujuan untuk memberikan kekebalan bagi kalangan produktif termasuk
mahasiswa.
Moderna dipilih karena efektifitasnya
yang mencapai 94,1% dengan ketersediaan yang cukup saat ini, meskipun mempunyai efek samping tersendiri.
Peserta vaksinasi mahasiswa adalah
mereka yang sudah lolos validasi data serta memiliki E-Tiket serta terdaftar
dalam link yang disediakan oleh pihak DEMA, dengan syarat menunjukan Kartu
Keluarga serta nomor telepon yang bisa dihubungi serta screening di tempat. Namun, ada
beberapa kasus mahasiswa sudah mendaftar melalui link yang tersedia, tetapi tidak
mendapatkan E-Tiket.
Terkait hal tersebut, Sahal selaku ketua DEMA mengatakan “Kita memliki dua belas personil tim kolsultasi dan
pendataan. Hal ini memiliki kelemahan, yaitu ketika peserta itu sudah mendaftar
di link yang pertama kemudian dia mendaftar lagi di link yang sama, maka
datanya akan hilang, karena mendaftar lebih dari sekali, data itu akan menumpuk
dan tidak masuk direkap, karena yang kita rekap itu satu data yang paling
pertama yang ke dua dan seterusnya itu tidak masuk, disitu kendalanya” ujarnya.
Menurut Sahal, alasan lain dari kasus
ini adalah terkait penyertaan nomor telepon, banyak mahasiswa yang menyertakan
nomor WhatsApp bukan nomor ponsel aktif yang bisa dihubungi, karena informasi
terkait vaksinasi ini melalui SMS bukan via WhatsApp, sehingga informasi
akhirnya tidak sampai.
Vaksinasi yang disambut hangat
antusias mahasiswa ini masih belum sepenuhnya berhasil karena masih ada
beberapa mahasiswa yang gagal ikut vaksin.
Seperti yang diungkapkan oleh Amri,
peserta yang berhasil melakukan vaksinasi “ Tadi aku deg-degan ya, serius, karena
kemarin sempat vaksin ke UMP tapi aku ngga lulus screening, terus vaksin
disini, dan disini Alhamdulillah baru tadi, perasaannya sekarang lega karena
saya sudah menjadi manusia kuat, punya ini kartu vaksin, seperti itu. Ayo
segera vaksin dong biar bisa kemana-mana lagi dengan tetap protokol kesehatan.”
Ungkapan lain, dari peserta yang
belum berhasil melakukan vaksinasi covid-19, Fazrul mengatakan “Sebenernya
cukup kecewa sih, karena ini udah momen yang langka banget kan, kita bisa
vaksin moderna, apalagi di kampus sendiri. Cuma tadi aku juga lagi kurang fit
juga. Sama dokternya tadi pas screening ternyata nggak dibolehin, yaa
gimana lagi gitu ya.”
Dalam mengatasi peserta tertunda ini,
Sahal megungkapkan bahwa mereka akan
ditampung terlebih dahulu dan akan tetap diperjuangkan untuk vaksin di kampus.
Rektor UIN SAIZU juga menyatakan akan ada pendataan terkait hal tersebut dan jika sudah
siap akan dilakukan vaksin gelombang berikutnya.
Reporter : Iqbal & Irma
Editor : Isti
2 Komentar
Ntap min
BalasHapusSemangat
BalasHapus