Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Raih Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

           

Dok. LPM OBSESI

           Nia Nur Pratiwi (Program Studi Manajemen Pendidikan Islam) dan Asti Hayatri (Program Studi Tadris Bahasa Inggris) merupakan  Mahasiswi UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri   meraih  juara 2 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah  ( LKTI ) Nasional Pemuda yang diselenggarakan oleh Yayasan Garuda Nusa, Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Perlombaan dilaksanakan pada tanggal 9-12 September 2021.

"Senang, alhamdulillah bisa mewakili UIN Saizu di acara nasional. Semoga nantinya bisa diteruskan oleh adik-adik UIN Saizu tercinta”  ujar Nia selaku peserta lomba LKTI.

           Tema yang di angkat oleh tim karya ilmiah UIN Saifudin Zuhri yaitu pemberdayaan masyarakat dengan judul Beras Analog Mocaf: Pemberdayaan Petani Singkong Berbasis Socioprener Melalui Skema Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 di Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah”. Tema tersebut diusung karena banyaknya sumber daya alam singkong yang melimpah di Banjarnegara agar bisa diperdayakan oleh masyarakat menjadi beras sebagai substitusi pangan. Keunggulan beras analog mocaf dengan beras pada umumnya, beras analog mocaf lebih rendah gula sehingga cocok untuk orang-orang penderita diabetes yang bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi makanan yang manis-manis.

           Tim karya ilmiah UIN Saifuddin Zuhri memulai penelitian pada awal juni sampai akhir juni 2021 dengan menggunakan metode kualitatif, deksriptif analitik secara mendalam. Dalam pengumpulan datanya  melakukan wawancara kepada petani, pengrajin, penggiat muka serta mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada dengan tekhnik analisis data  triangulasi.

           Perlombaan lebih banyak diikuti oleh universitas non PTKIN. Namun, 2 universitas PTKIN mampu lolos sampai ke babak final yaitu dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri dan UIN Banten. Berawal dari 20 finalis yang masuk ke babak final, dan selanjutnya diseleksi lagi tersisa menjadi 13 finalis. Untuk juara ada juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3.

            “Pada dasarnya memang penelitian diarahkan untuk diterbitkan ke jurnal entah itu jurnal pemberdayaan, jurnal social atau yang sejenisnya yang bisa disesuaikan dengan tampletnya untuk bisa submit” ujar bapak Wahyu Budi Antoro M. Sos selaku pembimbing karya ilmiah dari UIN Saizu.

           Dari kejuaran ini hendaknya digiatkan terus terkait kepenulisan khusunya untuk mahasiswa dalam bidang kepenulisan dan riset yang berdasarkan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.


Reporter : Intan Melly

Editor : Istiqomah

Posting Komentar

3 Komentar