Ticker

6/recent/ticker-posts

UIN SAIFUDDIN ZUHRI GELAR WISUDA PERTAMANYA


Purwokerto - Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto(UIN SAIZU) menggelar acara wisuda pertama kalinya di Auditorium UIN SAIZU Purwokerto pada Rabu (01/12). Acara ini dihadiri sebanyak 303 wisudawan dan menjadi acara wisuda dengan predikat “Pujian” terbanyak yaitu sebanyak 206 orang dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,59 di UIN SAIZU Purwokerto.

Rektor UIN SAIZU Purwokerto Dr. KH. Mohammad Roqib, M.Ag yang memimpin jalannya acara mengatakan “Tidak ada proses dalam keragu-raguan”.

Wisuda sarjana strata satu ke-49 dan magister ke-16 ini menjadi acara wisuda yang pertama bagi UIN SAIZU Purwokerto setelah sebelumnya berganti nama dari IAIN Purwokerto. Acara ini disabut baik oleh banyak pihak terutama dari Mahasiswa yang lulus setelah kampus bertransisi dari Institut menjadi Universitas.

Peraih IPK tertinggi pada wisuda kali ini jatuh kepada Deva Mega Istighfarriana, S.Pd program studi strata satu jurusan Pindidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dengan IPK 3,91. Dan untuk IPK tertinggi dari program studi Magister adalah Mujayaroh, M.Pd jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan IPK 3,93. Abdul Wachid B.S, S.S., M.Hum selaku pembuka sidang senat pada acara wisuda mengatakan bahwa rata-rata mayoritas wisudawan sudah mencapai IPK yang ditargetkan oleh Universitas yaitu 3,3 walau ada satu wisudawan yang mendapat IPK 3,00.

Deva Maga Istifarrina selaku peraih IPK tertinggi tingkat Universitas juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di UIN SAIZU Purwokerto. Dirinya tidak menyangka akan mendapatkan beasiswa S2 tersebut dan memutuskan untuk mengambilnya dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah besyukur dan ngga nyangka akan mendapat predikat tertingi. Kebetulan dapat beasiswa S2 program studi lanjutan jadi akan melanjutkan S2 dengan jurusan PIAUD juga” katanya.

Di samping itu Deva Maga Istifarrina menambahkan bahwa selama menempuh pendidikan strata satu banyak sekali hambatan terutama saat pandemi covid berlangsung. Namun itu semua bukan menjadi penghalang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Intinya kita tuh rajin dan telaten belajar. Semalas-malasnya kita, kita harus ingat tujuan pertma kita kuliah itu apa. Kita bahagiakan diri sendiri juga bahagiakan orang tua. Dalam kondisi apapun kita harus bersyukur, berdoa dan berusaha” tambah Deva saat wawancara berlangusng.

Mengingat masa pandemi covid belum usai, panitia penyelenggara wisuda tetap mematuhi protokol kesehatan. Maka dari itu acara wisuda diadakan dua sesi yaitu pada tangga 1 Desember 2021 dan 2 Desember 2021.

Selama acara wisuda berlangsung listrik padam sekejap dan sempat memutus sambungan hadirin yang menyaksidak acara wisuda secara daring. Tetapi semua dapat diatasi dengan cepat tanpa mengurangi antusiasme dari hadirin dan para wisudawan pada acara tersebut.

Wartawan: Cita Najma Zenitha

  Faridatul labibah

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar