Ticker

6/recent/ticker-posts

GELARAN WISUDA SARJANA KE-52 DAN MAGISTER KE-19 UIN SAIZU PURWOKERTO

Doc. LPM Obsesi

Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. KH. Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto, menggelar acara wisuda sarjana ke-52 dan magister ke-19 pada rabu (30/3). Seperti tahun sebelumnya, acara ini diadakan secara luring atau offline dengan protokol kesehatan, bertempat di Auditorium UIN SAIZU dengan melibatkan sebanyak 549 wisudawan.

Acara ini wisuda dibuka dengan orasi ilmiah dari Komisaris Jendral Polisi Purnawirawan, DR. Drs. Ito Sumardi DS, MBA, MM, MH dengan tema “Kepatuhan Terhadap Konstitusi untuk Menghadapi Dinamika Perilaku Fanatisme Sempit, Militan dan Ego Sentris Ditengah Era Globalisasi dan Tatanan Kehidupan Masyarakat Plural dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika.” 

Dalam penuturanya beliau menyampaikan: “Semakin banyak kita belajar, maka semakin banyak kita menyadari betapa kurangnya kita dalam bidang ilmu pengetahuan.” Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan yang diwujudkan dengan kepatuhan terhadap konstitusi.

Kemudian, Rektor UIN SAIZU, Dr. H. Mohammad Roqib, M.Ag menyampaikan agar para mahasiswa dapat berprestasi serta bagi wisudawan untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Diadakan secara offline, acara ini melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Hingga terbitnya surat edaran untuk dialihkanya seluruh mata kuliah yang tadinya dilaksanakan didalam kelas  menjadi daring. Upaya ini yang dilakukan kampus agar menekan terjadinya kerumunan. 

Hal lain, dari ceremonial ini adalah tentang para wali yang tidak diperbolehkan masuk kedalam karena keterbatasan ruang. Ini menjadi sorotan  karena ketidaksediaan tempat duduk bagi para wali wisudawan, serta munculnya kritikan dari sebagian besar peserta dalam mengikuti gelaran periode ini.

"Acara berjalan lancar, jika dibandingkan dengan tahun kemarin acara hari ini lebih kondusif dan lebih ramai, tetapi yag mengganjal bagi saya itu wali dari wisudawan tidak diperbolehkan masuk kedalam, sedangkan diluarpun wali tidak diberikan tempat duduk." ucap Novita, salah satu wisudawati

Pelaksaan wisuda dimulai pada pukul pukul 08.00 sampai 12.30 WIB, dengan susunan acara orasi ilmiah, pewisudaan, pengumuman wisudawan terbaik, pelepasan hingga penutup. 

Indeks Pretasi tertinggi pun diraih oleh Adhitya Ridwan Budhi Prasetyo Nugroho mahasiswa progam studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dari Fakultas Dakwah yang lulus pada semeter 7 dengan IPK 3,92 predikat dengan pujian.

"Tidak disangka-sangka untuk tahun ini yang menjadi wisudawan terbaik adalah orang yang memang semsternya lebih muda angakatan dibawahnya, dan angkatan diatasnya malah kalah kompeten. acara ini berjalan denga aman dan damai, dengan harapan untuk kedepannya acara wisuda dapat mendatangkan wali dan dapat terfasilitasi sebagaimana mestinya" ungkap Nadif, salah satu wisudawan



Reporter : Hanifah & Hafis

Editor : Iqbal & Irma


Posting Komentar

0 Komentar