![]() |
Doc. Lpm Obsesi |
Universitas Islam Negeri Prof. KH Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU)
Purwokerto resmi memulai Masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan
(PBAK) 2022 pada senin (22/08). Kegiatan yang akan berlangsung dua hari ini
dihadiri oleh sekitar 3.100 peserta berstatus Mahasiswa Baru angkatan 2022.
Acara yang bertempat di kampus UIN SAIZU ini kian spesial dengan kedatangan
gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
PBAK tahun ini sedikit berbeda dari
sebelumnya. Selain kehadiran Gubernur Jawa Tengah, agenda wajib bagi mahasiswa
baru ini juga merupakan pertama kalinya dilaksanakan secara tatap muka pasca
pandemi Covid 19.
Acara yang mengusung tema “Memperkuat
Moderasi Agama” ini dibuka dengan parade budaya yang diisi oleh Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK). Dalam sesi itu, UKM Faktapala
mengucapkan selamat datang untuk mewakili seluruh UKM di UIN SAIZU.
Kehadiran sosok besar seperti Ganjar
Pranowo, menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa UIN SAIZU sekaligus
menginspirasi mereka agar bisa berkuliah dengan tekun. Rektor UIN SAIZU,
Muhammad Roqib mengungkapkan bahwa ini adalah bagian kepedulian Ganjar terhadap
generasi muda masyarakat milenial dan merupakan bagian dari pemimpin kaderisasi
luar biasa.
![]() |
Doc. Lpm Obsesi |
Ganjar menambahkan tentang
kesenangannya dapat berinteraksi dengan para mahasiswa baru UIN SAIZU.
“Kami senang dapat berkomunikasi dengan mahasiswa cukup terharu saya karena banyak mahasiswa dari luar purwokerto luar jawa tengah. Orang tuannya saya hubungi sehingga kita bisa berkomunikasi dengan mereka dan ternyata dari orang tuanya menyampaikan kondisi yang ada disana, tentu orang tua semuanya berharap para mahasiswa sekolah disini sunguh-sungguh.”
![]() |
Doc. Lpm Obsesi |
Para nang dan nduk (panggilan untuk peserta PBAK 2022) tampak antusias dalam mengikuti kegiatan wajib tahunan mahasiswa baru tersebut,
“Keesaannya asik lah Joss..,Pertamanya sih nggak minat, tapi kalau dipikir pikir universitas inikan Islam kan ya jadinya kan nggak bebas banget jadi masih terkontrol terus juga ada pondok pesantren jadinya bisa menjaga kita ke pergaulan bebas lagi” ujar salah satu nduk Bintang Aprilia dari prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah.
Euforia tersebut juga dirasakan oleh panitia PBAK UIN SAIZU, karena dapat berinteraksi secara langsung dengan para peserta, hal yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya baik ketika menjadi peserta maupun panitia tahun lalu.
“Alhamdulilah untuk saat ini berjalan dengan lancar, kepanitian ini rata rata dulu ya pbak yang banyak online, otomatis kaget ketika kepanitian offline. Intinya kita fokuskan hari ini panitia harus bisa maksimal sehingga pbak ini berjalan dengan lancar” tutur kang (panggilan bagi panitia laki-laki) Royan, ketua panitia PBAK.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di hari pertama ini juga membawakan beragam materi baik dari jajaran birokrat maupun dari lembaga kemahasiswaan kampus. Acara berlangsung mulai dari pengkondisian pada pukul 05.00 hingga berakhir di pengumuman pukul 17.10.
Editor: Irma, Iqbal, & Farida
1 Komentar
seru banget, benar" dapat mengenalkan kepada para maba tentang budaya kampus yg memang jauh berbeda dari pada saat mereka menjadi siswa di sekolah/madrasah, apa lagi ada pak ganjar yang notabene nya gubernur jateng, membuat acara semakin meriah👏
BalasHapus