Ticker

6/recent/ticker-posts

Bangga!!! Pencak Silat UIN SAIZU Sabet Banyak Mendali Emas di Kejuaraan Nasional

 Purwokerto-Kontingen Pencak Silat Tapak Suci UIN SAIZU Purwokerto memperoleh 6 mendali emas dalam Kejuaraan Nasional Satria Bumi Pamungkas Open, (Minggu (03/09/23). Perlombaan tersebut diadakan di GOR Lapang Merdeka Sukabumi pada tanggal 2-3 September 2023.

 Dalam perlombaan kali ini, sebanyak 15 mahasiswa UIN SAIZU semester 3-9 yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Perguruan Tapak Suci turut merebutkan mendali kejuaraan. Dari 15 atlet tersebut, kontingen UIN SAIZU secara keseluruhan memenangkan 6 mendali emas, 9 mendali perak dan 1 pesilat terbaik putra.

 M. Alfi Alkautsar selaku salah satu pelatih Pencak Silat Tapak Suci UIN SAIZU menuturkan bahwa persiapan yang dilakukan oleh masing-masing atlet untuk menghadapi perlombaan menempuh latihan yang lumayan panjang yakni 2 bulan sebelum pelaksanaan. Latihan rutin tersebut merupakan salah satu cara dan taktik dalam mempersiapkan para atlet.

 “Kami memanfaatkan liburan semester kemarin untuk latihan rutin. Kira-kira dalam 1 minggu bisa 6 kali latihan dipagi dan sore hari.” tutur Alfi

 Karena adanya perubahan peraturan Pencak Silat menjadi salah satu tantangan tersendiri yang dihadapi oleh para atlet dan pelatih dalam kejuaraan kali ini. Para atlet dan pelatih diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan peraturan yang baru.

 Pada saat latihan, ada beberapa atlet yang mengalami cidera dan tentu memerlukan recovery untuk memaksimalkan perlombaan, sehingga pada saat mendekati event para atlet sudah berstamina kembali dan mampu bertanding secara maksimal.

 Dzulfiqar Dhiya’uddin mahasiswa Fakultas Dakwah salah satu atlet pencak silat yang berhasil menyabet Juara 1 fighter kelas A Putra dan juga mendapatkan juara terbaik tingkat dewasa atau mahasiswa, mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapinya yakni salah satunya lawan yang sulit karena kejuaraan tingkat nasional.

 “Tipsnya tetap semangat latihan, jangan bolos ketika ada latihan dengan pelatih. Mending kita merasa sakit dan lelah pada saat latihan dari pada merasa sakit dan lelah pada saat pertandingan.” ujar Dzulfiqar

 Harapan untuk kedepannya dari para pelatih Pencak Silat UIN SAIZU kepada para atletnya, salah satunya di Perguruan Tapak Suci untuk tetap semangat dalam mengikuti event-event yang akan datang. Walaupun berstatus mahasiswa yang dimana harus mengatur jadwal kuliah, mungkin juga ada yang masih mondok dan aktif dalam berorganisasi untuk bisa mengatur latihannya.

 Reporter dan Penulis : Sefia, Chiki

 Editor : melly

Posting Komentar

0 Komentar