Doc. LPM OBSESI
PURWOKERTO – Aliansi mahasiswa Fakultas Dakwah Kembali melakukan seruan aksi mimbar bebas dalam rangka menolak perpindahan FakDa ke kampus 2 Universitas Islam Negeri Prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto. (Rabu, 28/02/2024)
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Senin, 26 Februari 2024. Yora Ahmad Alvaro selaku korlap mengatakan bahwa aksi ini lanjutan dari sebelumnya yang dia sangat menyayangkan adanya tindakan represif dari pihak staf rektorat dan keamanan kampus.
Syifa selaku ketua senat mahasiswa FakDa menambahkan bahwa para birokrasi dan staf keamanan sudah melakukan tindakan represif yang mengakibatkan adanya baret didada salah satu temannya.
“Sampai saat ini kita belum menemukan nafas segar karena kemarin kita juga ditolak dan dari pihak pimpinan tidak mau menandatangani surat keputusan yang telah kami buat” ujar Yora Ahmad Alvaro (korlap)
Syifa juga mengatakan bahwasanya Fakultas dakwah merupakan salah satu fakultas yang sudah ada sejak awal berdirinya UIN Saizu, dimana seharusnya fakultas dakwah ini tidak dipindahkan ke kampus 2 yang ada di Purbalingga.
“Yang kita tuntut kan adalah fakultas dakwah yang ada di Ahmad Yani Purwokerto bukan mahasiswanya, tetapi gedung fakultas dakwahnya” ujar syifa Pada aksi sebelumnya pimpinan birokrat mengatakan bahwa mahasiswa yang sudah belajar dan diampu oleh dosen di kampus 1 tidak akan dipindahkan ke kampus 2.
“Dari birokrat tidak mengatakan bahwa apakah mahasiswa baru tahun ini akan langsung dipindahkan atau memang ada perubahan juga dalam sistem di administrasi ataupun akademik, apakah nanti gedung kita terbagi menjadi dua atau bagaimana itu juga menyulitkan, tidak adanya titik terang dan titik temu” ujar Syifa
Aksi ini berlangsung di depan Gedung rektorat mulai pukul 13.00 sampai 15.00 dengan cuaca yang kurang mendukung, walaupun begitu para peserta aksi tetap semangat berorasi. Namun selama aksi berlangsung tidak adanya tanggapan dari pihak birokrat, sehingga aksi ini dibubarkan.
Doc. LPM OBSESI
“untuk hari ini kita sudah selesai dan nanti kita akan konsolidasikan bersama-sama terkait dengan kelanjutan dari aksi ini” ujar Yora
Yora berharap pihak pimpinan membuat surat keputusan bahwa fakultas dakwah tidak akan dipindahkan.
“kami tidak mau pindah, tetaplah fakultas dakwah komunikasi yang menjadi embrio UIN Saizu tetap berada di Ahmad Yani Purwokerto”ujar Syifa.
Penulis: Melly dan Bunga
Editor: Obsesi
0 Komentar