Purwokerto - Seminar Public Speaking yang digelar oleh HMPS Ekonomi Syariah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri telah sukses dilakukan
di Auditorium Utama UIN SAIZU Purwokerto, Jum’at (31/05/24). Seminar tersebut
mengangkat tema "Peran Public Speaking dalam Membangun Personal
Branding di Media Sosial".
Tema tersebut menginterpretasikan bahwa public speaking menjadi modal penting
dalam membangun personal branding. Personal branding ini dapat dibangun melalui
media sosial. Hal tersebut yang akan menentukan bagaimana dunia memandang
seseorang lewat personal branding-nya, selaras dengan yang
disampaikan narasumber Anisa Fathatil H.A., S.Sos. "Sosial media adalah
portofolio kedua".
Beliau juga menyampaikan banyak hal penting mengenai personal branding. Ia menekankan bahwa personal branding harus dilakukan secara
terus-menerus, bukan hanya sekali dua kali. Mengunggah hal-hal yang menunjang
bakat minat di media sosial tanpa menghiraukan banyak cacian. Berfokus pada
diri sendiri dan mulai untuk meng-upgrade
skill.
Selain itu, narasumber Siti Nurmahyati, S.Sos.I., M.S.I.
juga memaparkan bahwa public speaking
menjadi kunci dalam membangun personal
branding yang kuat. Adapun keterbatasan yang ada pada diri sendiri bukanlah
sesuatu hal yang membatasi manusia untuk terus berkembang, justru menjadi
sesuatu yang memiliki nilai ciri khas, dengan syarat selalu percaya diri.
"Jangan pernah memaksakan sesuatu yang kita tidak bisa, tapi usahakan sesuatu
agar kita bisa" ujarnya.
Ketua Panitia berharap agar nantinya yang mengikuti
seminar bisa memahami dan
menerapkan personal branding di media sosial.
"Setelah acara ini selesai, saya harap mereka
yang datang bisa memahami mengenai
bagaimana public speaking untuk menunjang personal branding di media
sosial", harap Teuku Muhammad Daffa Al Islami selaku ketua panitia agar
nantinya yang mengikuti seminar bisa memahami dan menerapkan
personal branding di media sosial.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan peserta
seminar pun cukup antuasias berdiskusi dengan narasumber yang dihadirkan oleh
panitia.
Reporter:
Luthfiyah Laeli, Fahmi Rahmatan Akbar
0 Komentar